Selamat Datang di Website PKBM GURUTA Gowa,,,Layanan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Pendidikan Non Formal dan Informal....Selamat Menuanaikan Ibadah Puasa Semoga Amal Ibadah Puasa Kita diterima Allah SWT,,,amin.....
Tema Sederhana. Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.

VISUALISAI

Kamis, 27 Februari 2014

Kemdikbud Siap Luncurkan Saka Widya Budaya Bhakti

Kemdikbud Siap Luncurkan Saka Widya Budaya Bhakti
Makassar. PAUDNI – Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI) Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog menegaskan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menjalin kesepakatan dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
“Perjanjian Kerja Sama ini merupakan turunan dari MoU yang sudah ditanda tangani oleh Mendikbud M.Nuh dengan Ketua Kwarnas Azrul Anwar,” tutur Dirjen PAUDNI saat melakukan Sosialisasi Saka Widya Budaya Bhakti ke Kwarda Sulawesi Selatan, Rabu (26/2).
Kesepakatan itu tertera dalam Surat Kesepakatan Nomor 17/XI/KB/2013 dan nomor 011/PK-MoU/2013 tentang Pendidikan Kepramukaan pada Gugus Depan  Berbasis di Satuan Pendidikan dan Satuan Karya Pramuka Lingkup Pendidikan dan Kebudayaan.
Sedangkan ruang lingkup pelaksanaan pendidikan kepramukaan di bidang pendidikan formal, pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, informal, serta kebudayaan kepada anggota gerakan pramuka dalam wadah Satuan Karya Pramuka (Saka) Widya Budaya Bakti.
Saat ini Ditjen PAUDNI sedang menyiapkan draft Perjanjian Kerja Sama dari 5 Dirjen di lingkungan Kemdikbud dan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka Widya Budaya Bhkati. Lima Dirjen yang rencananya menandatangani Perjanjian Kerja Sama yaitu Dirjen PAUDNI, Dirjen Pendidikan Dasar, Dirjen Pendidikan Menegah, Dirjen Pendidikan tinggi dan Dirjen Ke budayaan.
Lydia mengatakan, Saka Widya Budaya Bhakti memiliki 6 Krida yaitu Krida anak usia dini, krida kursus, Krida Pendidikan Masyarakat, Krida Bina Sejarah, Krida Bina Kesenian, dan Krida Bina Kebudayaan.
“Untuk pangkalan Saka di Sulawesi Selatan berada di BP PAUDNI Regional III Makasar,” ujar Kak Reni Akbar Hawadi sapaan akrab Dirjen PAUDNI dilingkungan Kwarnas. Dirjen berharap panji – panji Saka dapat berkibar besar diwilayah Sulawesi Selatan.  (Teguh Susanto/HK)

Jumat, 31 Januari 2014

Apresiasi PTK PAUDNI Tingkat Nasional Dilaksanakan 9-15 Agustus 2014

GedungSateYogyakarta (27/01/2014) Sudah hampir dipastikan penyelenggaraan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Tingkat Nasional diselenggarakan di Bandung pada tanggal 9-15 Agustus 2014.
Menurut sumber di Direktorat PTK PAUDNI penyelenggaraan Apresiasi PTK Tingkat Nasional dilaksanakan sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI, dengan harapan memberi kesempatan kepada Juara I setiap jenis lomba untuk mengikuti acara kenegaraan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Apresiasi PTK Tingkat Nasional merupakan ajang pemberian penghargaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi yang diseleksi mulai dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Apresiasi PTK Tingkat Nasional diikuti oleh para Juara I Tingkat Provinsi.
Lomba perorangan terdiri dari 15 jenis yang terdiri dari 7 jenis PTK kursus, 6 jenis PTK pendidikan masyarakat dan 2 jenis PTK PAUD. Di samping itu dilombakan lomba kelompok yaitu senam aerobik dan paduan suara. Sampai berita ini diturunkan, petunjuk teknis sedang dalam tahap finalisasi yang dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan disosialisasikan.

Minggu, 05 Januari 2014

Program Dinas Pendidikan 2014 Arahkan PKBM ke LifeSkill




SELATPANJANG (klikriau.com) - Keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Meranti mulai diarahkan ke Life Skill, atau keterampilan khusus. Kendati PKBM lebih dominan pada keaksaraan, keseteraan ijazah atau kejra paket, A, B dan C.

Namun ditahun 2014, diharapkan lebih mengarah pada Life Skill dengan sasaran pengurangan angka pengangguran melalui keterampilan. Hal itu diutarakan Kepala Disdik Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Bakhtiar MP melalui Kepala Bidang Bidang PNFI, Edi Juniawan SPd MPd, Senin (30/12/13).
 
�Selain kesetaraan ijazah atau kejar paket mulai dari A, B, dan C yang selama ini dilaksanakan PKBM. Tentunya diharapkan tahun ini, PKBM lebih berperan pada pelatihan keterampilan. Insya Allah, tahun 2014 kita programkan salurkan bantuan peralatan praktek bagi PKBM yang menerapkan lifeskill atau keterampilan,� ucap Edi.

Ia juga menjalaskan, pendidikan non formal melalui PKBM dinilai sangat efektif untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang melilit negeri ini. Antara lain, besarnya angka pengangguran akibat minimnya skill atau keterampilan yang dimiliki masyarakat.

�Memang tahun ini untuk keaksaraan, kesetaraan ijazah dan kejar paket tetap jadi program kita. Akan tetapi kita juga perlu beri masukan kepada PKBM untuk lebih mengarah pada program pendidikan life skill,� paparnya.

�Kita tiap tahun tetap fasilitasi hal itu, memang ada beberapa PKBM yang sudah kita arahkan kesana. Angka pastinya ada diruang kerja saja, tapi yang jelas untuk mengapus buta aksara dan buta membaca serta menulis dikalangan masyarakat, lebih dulu terapkan, dan sudah menjadi kegiatan rutinitas kita,� imbuhnya.

Selasa, 24 Desember 2013

ribuan angka buta aksara Kec. Manuju

berdasarkan hasil pendataan BPS kab. Gowa, angka buta aksara dikecamatan manuju masih tinggi kurang lebih 1800 orang. data ini setidaknya sedikit berbeda dengan data yang dimiliki PKBM Guruta yaitu 1.205 orang. dari data ini PKBM Guruta senantiasa melakukan pembinaan melalui pendidikan keaksaraan dasar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan olahraga dan pemuda kabupaten Gowa melalui bidang PNF dan Prasekolah.